Macam - Macam Motif Dalam Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
Selanjutnya kita akan
membahas motif ragam hias pada kerajinan bahan
keras, Ragam hias nusantara memiliki perbedaan seperti pada motifnya tapi ada
persamaan yang dimiliki oleh kerajinan nusantara seperti jenis, motif hias,
pola susunan, pewaarnaan dan lain-lain. sedangan ada beberapa motif yang banyak
digunakan untuk menghias antara lain:
a. Motif Realis
Merupakan motif yang dapat
di ambil dari keadaan alam yang bersifat nyata, seperti tumbu-tumbuhan, hewan,
bentuk batuan, bentuk awan, bentuk matahari dan lain-lain.
b. Motif Abstrak
Motif abstrak adalah motif
yang tidak jelas dengan objek apa yang diterapkan pada motifnya, disisi lain
motif ini menggunakan bentuk bebas.
c. Motif Dekoratif
Suatu motif
dengan tujuan memperindah objek benda yang akan di gambar dalam motifnya.
motif ini memodifikasi bentuk alam dengan seindah mungkin tapi tanpa mengubah
bentuk aslinya.
d. Motif Geomatris
Merupakan motif yang
mempunyai bentuk teratus dan dapat di ukur dengan alat ukur seperti
penggaris. Contohnya adalah lingkaran, kerucut, persegi, segitiga dan
lain-lain.
Macam - Macam Teknik Dalam Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
1. Teknik Cor
Teknik ini sudah ada sejak zaman perunggu. Di gunakan untuk mencetak gending perunggu, kapak, bejana dan perhiasan. Teknik cor di bedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Teknik Tuang Berulang (bivalve)
Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat di pakai berulang kali, Sesuai kebutuhan. Teknik ini di gunakan untuk mencetak bentuk atau hiasan benda sederhana.
b. Teknik Tuang Sekali Pakai
Di gunakan untuk mencetak hiasan yang lebih rumit. Teknikini di awali dengan membuat model dengan tanah liat dan di lapisi lilin. Kemudian menuangkan perunggu di dalamnya. Setelah perunggu dingin cetakan dapat di pecah.
2. Teknik Etsa
Kata etsa berasal dari bahasa Jerman yang berarti berkorosi atau berkarat. Teknik ini di lakukan dengan merendam benda di dalam larutan asam. Tujuanya untuk melarutkan sebagian dari permukaan benda yang akan di bentuk.
3. Teknik Ukir
Merupakan teknik yang sudah di kenal sejak zaman batu muda. Pada saat itu benda benda di rumah tangga di beri ukiran, misalnya gerabah atau kayu. Motif ukirannya : Zig-zag, segitiga, garis, lingkaran dan tumpal.
4. Teknik Ukir Tekan
Merupakan teknik membuat hiasan di atas plat logam tipis dengan ketebalan 0,2 mm untuk plat kuningan dan 0,4 mm untuk plat logam tembaga. Teknik ini di lakukan dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk motif yang di inginkan.
5. Teknik Bubut
Teknik ini memerlukan alat pemotong , mengiris dan menyayat untuk membentuk benda yaitu pahat bubut. Contoh kerajinan ini adalah vas bunga dari kayu, asbak kayu, dll.
6. Teknik Anyam
Teknik ini di lakukan dengan cara menyilang-nyilangkan atau menumpang tindihkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras yang dapat menggunakan teknik anyam di antaranya : bambu, rotan , dan plastik.
sumber :
Tidak ada komentar:
Write komentar